Cara Mendaur Ulang Plastik
Saat ini, plastik ada di mana-mana, dan wadah plastik sekali pakai menghasilkan jumlah sampah yang besar yang rata-rata dibuang manusia tiap hari. Plastik-plastik ini seringkali sangat tidak bisa diuraikan dan terurai menjadi racun yang bisa meresap ke dalam bumi dan air tanah. Untungnya, pendaurulangan bisa membuat plastik-plastik tersebut tidak terbuang ke pembuangan akhir dan mengurangi jumlah material baru yang digunakan untuk berbagai benda. Anda bisa mengidentifikasi plastik yang bisa didaur ulang dengan mengamati simbol segitiga pendaurulangan yang biasanya bisa ditemukan tercetak di bagian bawah botol dengan singkatan nomor atau huruf untuk menandai jenisnya.
1.PET atau PETE (politilena terephthalate). Pendaurulangan tipe 1 paling sering digunakan untuk botol minuman ringan, botol air mineral, botol bir plastik, stoples selai kacang plastik, botol bumbu salad, dan minyak sayur, serta nampan makanan. Jika didaur ulang, maka plastik ini dibuat menjadi bahan kain polar fleece, tas sandang, furnitur, karpet, dan wadah minuman baru.
2.HDPE (Politilena berkepadatan tinggi). Pendaurulangan tipe 2
digunakan untuk teko susu dan jus, botol produk pembersih, wadah
yoghurt, kantung plastik sampah, dan pelapis kotak serealia. Didaur
ulang kembali menjadi botol, pulpen, dan bahan-bahan bangunan.
3.V (Vinil) atau PVC. Pendaurulangan tipe 3 ditemukan pada botol pembersih kaca, botol sabun cuci dan botol sampo, juga plastik kemasan makanan bening, siding
(bahan pelapis untuk bangunan luar agar tahan cuaca), jendela, pipa,
dan perlengkapan medis. Kadang-kadang didaur ulang oleh pembuat papan
plastik menjadi bahan-bahan bangunan.
4.LDPE (Politilena berkepadatan rendah). Carilah Pendaurulangan tipe 4 pada botol pencet dan kantung belanja plastik, kantung pakaian dry clean, atau kantung roti. Didaur ulang menjadi pelapis tempat sampah, amplop, dan papan plastik.
sumber http://id.wikihow.com/Mendaur-Ulang-Plastik
ConversionConversion EmoticonEmoticon