Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :
6. Setelah proses pencelupan pada tahap kedua selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan lilin pada kain yang masih menempel, dilakukan dengan cara meletakkan kain tersebut pada air panas yang sudah dipanaskan di atas tungku.
7. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulang kali sesuai banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
8. Langkap selanjutnya adalah adalah nglorot, yaitu kain yang telah berubah warna direbus dengan menggunakan air panas. Tujuannya merebus dengan air panas disini adalah untuk supaya menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis. Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
1. Pertama adalah menyiapkan kain mori ( kain mori bisa terbuat dari katun atau sutra)
2. Kedua adalah Canting, Canting berfungsi sebagai alat untuk membentuk motif batik nantinya.
3. Ketiga adalah gawangan yaitu tempat untuk menyampirkan kain nanti
4. Keempat adalah lilin malam yang dicairkan
5. Keempat adlaah menyiapkan panci dan juga kompor yang berfungsi untuk memanaskan
6. Kemudian yang terakhir adalah menyiapkan larutan pewarna
Nah setelah semua bahan dan juga alat telah siap maka langkap
selanjutnya adalah langsung masuk ke dalam proses pembuatannya. Langsung
saja berikut ini adalah langkah pembuatan batik tulis beserta gambarnya :
1. Langkah yang pertama adalah dengan membuat Molani/ dikenal dengan
membuat desain batik. Untuk motif batik sendiri sangat banyak dan
bermacam-macam. Setiap orang pasti memiliki selera yang berbeda beda.
Ada yang suka mengikuti trend perkembanga, namun adapula yang suka
dengan membuat motif/ pola sendiri. Di Indonesia sendiri motif batik
secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu motif batikdan motif
pesisiran.
2. Setelah selesai membuat molani atau motif batik maka langkah
selanjutnya adalah dengan melukis dengan menggunakan lilin malam yang
telah dicairkan menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan
mengikuti pola tersebut.
3. Langkah selanjutnya adalah dengan menutupi bagian putih yang tidak
berwarna dengan menggunakan lilin malam.Canting digunakan untuk bagian
yang halus, sedangkan kuas digunakan untuk bagian berukuran besar.
Tujuan ini adalah untuk supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan
pewarna,
bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.
4. Langkah selanjutnya adalah proses pewarnaan batik tulis pertama
dibagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan cara mencelupkan kain
tersebut pada warna tertentu . Kemudian bila telah selesai dicelupkan
maka kain akan dikeringkan dengan cara dijemur.
5. Setelah selesai dikeringkan maka langkah selanjutnya adalah dengan
kembali melukisnya menggunakan canting. Hal ini bertujuan agar untuk
menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang
pertama. Setelah selesai maka akan dilanjutkan kembali dengan proses
pencelupan pada tahap kedua.6. Setelah proses pencelupan pada tahap kedua selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan lilin pada kain yang masih menempel, dilakukan dengan cara meletakkan kain tersebut pada air panas yang sudah dipanaskan di atas tungku.
7. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulang kali sesuai banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
8. Langkap selanjutnya adalah adalah nglorot, yaitu kain yang telah berubah warna direbus dengan menggunakan air panas. Tujuannya merebus dengan air panas disini adalah untuk supaya menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis. Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
- 9. Terakhir adalah mencuci kain batik dan mengeringkan dengan menjemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
ConversionConversion EmoticonEmoticon